Kata tanpa Suara
Ada ketika
kita kehilangan kata
suara yang dilontar
bergema di dalam diri
yang mendengarnya
hanya jiwa yang resah
mendesah meraung
mengharap akan ada
yang mengerti
tanpa perlu suara itu menjengah
gegendang telinga insan
namun ia akan tetap tenggelam
kian kelemasan
tanpa seorang pun
yang hadir melemparkan
pelampung keselamatan
dan menarik keluar
dari lubuk kecelaruan
yang dalam
dan ketika itu
yang mampu bersuara
hanya jemari longlai
di dada puisi.
Comments
Post a Comment