Putera menangis

Saat fajar menjengah
Sekuntum mawar telah layu
Seperti janji yang telah dipateri
Sejak azali


saat inai di jari
Merahnya kian pudar
Kau ucapkan selamat tinggal

Dan mentari pagi menangis
Di sisi putera yang sepi.


9 Jun 2014
- Posted using BlogPress from my iPhone

Comments

Popular posts from this blog

Sajak Dr Lim Swee Tin

Al- Wida