Sebutir debu tanpa nama
(Dikemaskini pada 10.09.2013)
Berdiri
di ruang ini
segalanya
adalah rahmat
yang
tidak ternilai
walau
bergunung harta
menjadi
galang
sekali
nafas kuhela
terlalu
amat berharga
namun
kerap aku terlupa
akan
lautan nikmatNya
sehingga
semuanya
kuanggap
milik selamanya
berdiri
di ruang ini
betapa
aku terasa
kebesaranNya
dan
rupanya
aku
hanya sebutir debu
tiada
bernama...
(Asal)
Berdiri di ruang ini
Segalanya adalah rahmat
Yang tidak ternilai
Walau selautan harta
Menjadi gantinya
Sekali nafas kuhela
Terlalu amat berharga
Namun amat kerap aku terlupa
Akan nikmatNya
Berdiri di ruang ini
Betapa aku terasa
KebesaranNya
Dan aku hanya
Sebutir debu tiada bernama...
Comments
Post a Comment